3 Pembelaan Fuck Boy Baik Hati
pembelaan fuck boy |
Katakunci.id - Kata fuck boy
seringkali dikaitkan dengan laki-laki pemain hati yang hobinya mempermainkan
hati perempuan. Perempuan-perempuan yang Sukanya menjadi korban dari para fuck boy
akhirnya sering menangis dalam diam. Boleh jadi mereka cenderung merasa menjadi
perempuan paling merana sedunia. Tentu hal tersebut masuk akal, karena patah
hati adalah hal yang tidak enak dan sangat menyakitkan.
Awal
fuck boy popular, sejatinya berangkat dari Anya Geraldine yang menyebut para
laki-laki pemberi harapan palsu. Menurut Anya, laki-laki pemberi harapan palsu
itu sangat menyedihkan dan tidak berperikemanusiaan. Oleh karenanya, kata fuck
disematkan pada kata boy sebagai olokan dan cacian bagi para lelaki
kurang ajar.
Tapi,
walaupun begitu, sebenarnya tidak baik lo, menyebut para laki-laki yang awal
mendekati perempuan sebagai fuck boy. Apalagi, kalua penyebutan itu di awal dan
terlalu dini, boleh jadi terjadi
fenomena premature justifikasi. Sehingga, malah memungkinkan si perempuan
menyesali tindakannya sendiri; bukan karena perilaku dari si fuck boy. Oleh
karena itu, berikut di bawah ini pembelaan dari fuck boy baik hati.
1. Laki-laki mencintai dengan akal
Mungkin kita
sering mendengar bahwa laki-laki memiliki cara berpikir yang lebih rasional.
Hal ini berbanding terbalik dengan perempuan yang lebih mengutamakan perasaan
dibandingkan rasionalitas. Akhirnya, laki-laki memiliki keyakinan bahwa dalam
berhubungan harus memikirkan kecocokan antara keduanya. Apabila suatu hubungan
dinilai memiliki kecocokan yang baik, maka laki-laki akan melanjutkan sebuah
proses PDKT (Pendekatan) dan sebaliknya. Karena jika tidak, maka si perempuan
akan lebih tersiksa.
2. Laki-laki mempertimbangkan masa depan
Apalagi
laki-laki menilai tidak ada prospek masa depan, maka ia langsung akan
memutuskan untuk berhenti melakukan PDKT terhadap perempuan, yang boleh jadi
dianggap si perempuan sebagai ghosting. Padahal, apabila suatu hubungan yang
dari awal tidak memiliki prospek masa depan yang baik dan tetap dilanjutkan,
maka akan merugikan keduanya. Hal inilah yang jarang dipahami perempuan, karena
mungkin mereka lebih mengutamakan perasaannya.
3. Laki-laki sangat pengertian
Adakalanya,
perempuan menilai bahwa laki-laki suka ghosting, apakah itu yang pamitan
terlebih dahulu atau tidak. Padahal, sebenarnya ada makna tersembunyi di balik
hal tersebut. Perempuan seringkali terburu-buru menilai, bahwa laki-laki yang
ghosting adalah fuck boy. Boleh jadi, laki-laki ghosting karena dia menilai
bahwa si perempuan memiliki pandangan ideal tentang suatu hubungan yang boleh
jadi hal itu tidak terdapat pada laki-laki yang terlanjut disebutnya sebagai
fuck boy
Penulis : Aziz F
Publisher : Abdu
0 Comments