Pendidikan Karakter di Era Digital

Pendidikan Karakter Era Digital

 

Katakunci.id - Di era modern ini, tidak dapat dihindari bahwa digitalisasi merambat ke seluruh aspek kehidupan terutama dalam dunia pendidikan. Era digital yang semakin canggih membuat banyak sekali perubahan pada kebiasaan siswa dalam masa mengenyam pendidikan, baik di sekolah maupun di luar pelajaran ruang kelas. Mudahnya mengakses sumber informasi, arus komunikasi yang cepat, dan penggunaan teknologi digital tentunya manjadi bagian dari keseharian.

Ketersediaan teknologi informasi dan Internet yang meningkat pesat memberi tantangan pada pemahaman kita tentang bagaimana pendidikan diatur dan disampaikan, menciptakan lingkungan belajar baru dimana siswa yang terisolasi sekarang terhubung dengan guru dari seluruh dunia (Barbour & Reeves, 2009; Peng & Li-Wei, 2009). Pembelajaran secara daring melalui media smart phone menjadi cara pendidikan yang mampu mengatasi jarak geografis yang jauh antara siswa dan guru, juga pendidikan berupaya beradaptasi dengan era digital karena kondisi pandemi yang memaksa untuk berpindah dari belajar tatap muka menuju ruang digital. Diluar itu, siswa mencari sumber belajar berupa artikel di internet dengan mudah selain yang didapat dari guru. Dalam hal ini guru haruslah menambah peran sebagai pembimbing untuk mengarahkan siswa kepada hal yang positif. 

Seiring banyaknya pengguna jasa internet, menambah keberagaman tujuan dengan adanya optimasi kebutuhan masyarakat. Hal-hal yang berpotensi negatif seperti Bullying, menyebar berita hoak, klaim hak cipta, dan beragam perbedaan fisik memicu perseteruan dan perpecahan pun dapat terjadi di era digital ini. Maka dari itu, sangat penting bagi siswa untuk ditanamkan pendidikan karakter. 

Pendidikan karakter adalah suatu proses penerapan nilai-nilai moral (religius) pada siswa melalui ilmu pengetahuan. Penerapan nilai-nilai tersebut yang akan diterapkan pada diri sendiri, sesama teman, dan lingkungan sekitarnya di dunia digital. Contohnya adalah siswa berkarakter toleran yakni menghargai segala macam perbedaan baik agama maupun perbedaan adat istiadat. Melalui pendidikan karakter ini pula banyak yang harus dikuasai seperti aspek kecerdasan atau pengetahuan. Semua itu, akan membuat siswa mampu untuk survive pada setiap tantangan di masa yang akan datang. 

Pendidikan karakter dapat menjadi pondasi bagi siswa agar dalam jangka panjang dapat berkembang secara holistik sesuai kodratnya dan tantangan zamannya. Sehingga, orientasi dari pendidikan karakter itu sendiri adalah akan menghasilkan kebijaksanaan siswa menggunakan fasilitas dari ketersedian di era digital ini.