Search This Blog

Breaking News

Jerit Masyarakat, harga minyak goreng naik lagi




KATA KUNCI ID - Permasalahan ketersediaan minyak goreng hingga hari ini masih menjadi sorotan dan polemik dimasyarakat.

Diakhir tahun 2021 masyarakat dikagetkan dengan semakin melonjaknya harga minyak goreng dipasaran yang disebabkan tingginya harga bahan baku minyak ( CPO ) dipasar global.

Namun pada tanggal 19 Januari 2022 Pemerintah melalui Kementrian perdagangan (Kemendag) resmi menetapkan kebijakan satu harga yaitu Rp.14.000 per liter untuk semua jenis minyak.

Dan rencananya kebijakan tersebut akan berlangsung selama 6 bulan. Kebijakan tersebut diterima baik oleh masyarakat, yang menyebabkan masyarakat berbondong - bondong mendatangi minimarket untuk membeli minyak goreng secara besar - besaran.

Namun kebijakan ini mengakibatkan pasokan minyak dipasaran menjadi kosong dan langka. Bahkan kelangkaan tersebut terjadi didaerah lumbung kelapa sawit seperti Riau dan Kalimantan Barat 

Sehingga untuk mengatasi masalah tersebut pemerintah mencabut ketentuan mengenai HET (Harga Eceran Tertinggi) yang sebelumnya berlaku.

Hal tersebut disampaikan Mentri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam rapat evaluasi Kebijakan Distribusi dan Harga Minyak Goreng di Istana Kepresidenan pada selasa, 15 Maret 2022 Kemarin.

Pemerintah memutuskan menyerahkan harga minyak goreng kemasan atau premium ke mekanisme pasar. 

Kebijakan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng dan mengurangi resiko penimbunan minyak. Yang diharapkan dapat memacu kelancaran pasokan minyak goreng dipasaran. Sehingga minyak goreng akan kembali tersedia dipasar modern ataupun tradisional.

Namun pemerintah tetap akan menyubsidi harga minyak goreng curah sebesar Rp.14.000 per liter.

Namun diharapkan pemerintah melakukan pengawasan dan memperketat kontrol dalam distribusi minyak goreng curah saat ini untuk mengantasipasi terjadinya kelangkaan minyak goreng curah, seperti yang terjadi pada minyak kemasan atau premium.



0 Comments

© Copyright 2022 - KATA KUNCI ID